Hari ke 5 Adakan Pesantren Kilat Untuk Warga Binaan, Materi Pengurusan Jenazah Islam Jadi Penutup

Pemateri Saat Memberikan Materi Pengurusan Jenazah Secara Islam Kepada Warga Binaan LPKA Kelas ll Maros. (Foto : Nur Fajriansyah)
Pemateri Saat Memberikan Materi Pengurusan Jenazah Secara Islam Kepada Warga Binaan LPKA Kelas ll Maros. (Foto : Nur Fajriansyah)

MIMBARPUBLIK.COM, Maros – Menyambut bulan suci ramadhan yang penuh berkah, Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Maros melaksanakan kegiatan Pesantren kilat bekerjasama dengan Kementerian Agama Kabupaten Maros. (24/04/2021)

Pesantren kilat berlangsung selama lima hari dan dilaksanakan di Masjid Ba’abut Taubah LPKA Kelas II Maros dengan pemateri yang didatangkan oleh pihak Kementerian Agama Kabupaten Maros.

Ada beberapa materi yang menjadi penutup pada pesantren kilat kali ini salah satunya adalah pengurusan jenazah secara Islam, warga binaan diberikan materi terkait bagaimana cara memandikan jenazah, mengkafani jenazah dan memperlakukan jenazah sesuai dengan syariat Islam.

Kepala LPKA Kelas II Maros Tubagus M Chaidir yang turut hadir dalam penutupan pesantren kilat, ia mengatakan bahwa pihak LPKA Kelas ll Maros akan selalu terbuka pada setiap organisasi pemuda yang ingin berkegiatan di LPKA Kelas II Maros.

“Kami di LPKA selalu terbuka untuk teman-teman komunitas, organisasi atau lembaga kepemudaan yang ingin berkegiatan di LPKA maros dan melibatkan warga binaan dalam kegiatan,”Jelas Tubagus.

Tubagus menambahkan bahwa ada  perubahan pada warga binaan di LPKA Maros semenjak hadir pesantren kilat di lingkungan warga binaan LPKA Kelas ll Maros.

“Warga binaan kami semakin banyak yang antusias belajar agama, mungkin ini lah output dari pesantren kilat ini,” tutur Tubagus.

Tubagus berharap bahwa setiap kegiatan yang dilakukan di LPKA Kelas ll maros kedepannya akan lebih baik dan kedepannya warga binaan medapatkan ilmu dan pengalaman baru.

“Insha Allah kedepannya kegiatan-kegiatan LPKA Kelas ll Maros dapat lebih baik lagi dan seluruh warga binaan mendapatkan pengalaman dan ilmu dari setiap kegiatan yang diikuti,”Tutup Tubagus M Chaidir.

Kegiatan ini dilaksankan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

Penulis : Nur Fajriansyah

Review us!