MIMBARPUBLIK, Natuna- Pj.Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna, Hendra Kusuma membuka kegiatan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) Golongan Siaga Tahun 2020, yang dilaksanakan di Aula Gedung Asrama Haji, Komplek Natuna Gerbang Utaraku, Mesjid Agung, Ranai (6/10/2020) pagi.
Hadir pada acara tersebut beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Pengurus Kwarcab Gerakan Pramuka Natuna dan peserta kursus.
Hendra Kusuma mengatakan kegiatan ini adalah salah satu cara menbangkitkan kembali gairah kepramukaan yang ada di Kabupaten Natuna, mulai dari tingkat siaga.
Dijelaskan pula, pada KMD ini penerapannya lebih kepada proses pembelajaran di alam bebas, konsep kerjasama tim, pembentukan mental karakter kepemimpinan yang dicurahkan secara langsung.
Pada penerapan nanti akan sangat berbeda dengan pola pembinaan yang harus kita lakukan saat ini, karena para Pembina Pramuka dituntut lebih kreatif menjadikan Gerakan Pramuka menjadi kegiatan yang menarik.
“Sehingga peserta didik termotivasi untuk ikut serta, mengembangkan kreatifitas secara bebas, namun tetap dibatasi dengan nilai-nilai kepanduan dan norma yang berlaku ditengah masyarakat,” kata Hendra.
Menurutnya, kemajuan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) menjadi sebuah kompetitor yang mengalihkan fokus anak melalui berbagai gadget yang berisi berbagai aplikasi menarik, terkadang menyita waktu bahkan berdampak buruk bagi perkembamgan mental, jika informasi yang diakses tidak diawasi secara benar.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Natuna, Beni Suparta melaporkan bahwa sasaran kegiatan KMD ini adalah Guru/Pembina Pramuka membina di Gugus Depan Sekolah Dasar.
“Hal ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kepramukaan bagi para Pembina, khusus wilayah Kwartir Ranting, serta mencetak pembina mahir yang dapat mendukung terciptanya generasi muda yang terampil, kreatif, dan bermental tinggi berguna bagi Bangsa, Agama dan Negara,” ujarnya.
Kegiatan ini dilaksanakan selama 5 hari, mulai tanggal 6 sampai 10 Oktober 2020, diikuti oleh 40 peserta yang merupakan perwakilan dari sejumlah Kecamatan.
Adapun peserta tersebut diantaranya berasal dari Bunguran Timur (14 orang), Bunguran Timur Laut (6 orang), Bunguran Selatan (4 orang), Bunguran Tengah (6 orang) dan Bunguran Batubi (10 orang).
Editor: Helmy