MIMBARPUBLIK.COM, Sorong, Papua Barat – Latihan merupakan kesejahteraan bagi setiap prajurit untuk dapat mengasah dan mempertajam naluri tempur bagi individu maupun satuan seperti yang dilaksanakan oleh Resimen Artileri 3 Marinir dan Batalyon Intai Amfibi 3 Marinir di Kesatrian Abraham Octavianus Artururi, Distrik Salawati, Kabupaten Sorong, Papua Barat. Rabu (18/08/2021).
Pada latihan tersebut prajurit Resimen Artileri 3 Marinir menggelar latihan menembak senapan laras panjang jenis SS2-V4 dan pistol dengan tiga sikap yaitu sikap tiarap, duduk dan berdiri. Latihan menembak dilaksanakan sebagai sarana untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme guna mempersiapkan diri agar siap melaksanakan tugas kapanpun dan dimana saja.
Di tempat lain Batalyon Intai Amfibi 3 Marinir juga menggelar latihan aspek komando dengan materi Seat Rapelling dan Ipam Rapelling. Secara teknis materi dilaksananakan tanpa beban tempur dan menggunakan beban tempur berupa senjata, helm dan bodyfest.
Selain Resimen Artileri 3 Marinir dan Batalyon Intai Amfibi 3 Marinir, Resimen Bantuan Tempur 3 Marinir juga menggelar Latihan Perorangan Dasar (LPD) TW III dengan materi Cross Country dengan membawa beban senjata dengan menempuh jarak sejauh 8 kilometer.
Resimen Kavaleri 3 Marinir juga tidak mau kalah dengan Kolak lainnya, menggelar latihan mengemudi kendaraan lapis baja unggulan di jajaran Menkav 3 Mar yaitu Tank PT-76 M dalam latihan ini prajurit Kakatua Raja Sakti diberikan bekal pengetahuan dan diberikan contoh yang benar dalam mengemudi kendaraan lapis baja, sehingga akan dilihat potensi unggul agar dapat mewarisi dan meneruskan ilmu dari para senior terdahulu.
Pada kesempatan itu, Komandan Pasmar 3 Brigjen TNI (Mar) Y. Rudy Sulistyanto, S.E., memerintahkan agar seluruh Kolak dan Satlak Pasmar 3 menggelar latihan rutin guna mengasah keterampilan prajurit di seluruh bidang agar setiap prajurit Pasmar 3 menguasai materi yang telah diberikan guna meningkatkan profesionalitas dan menunjang tugas kedepan yang semakin kompleks.