MIMBARPUBLIK.COM, Jakarta – Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Ricky Baheramsjah mengungkapkan keputusan Dorna Sports menunjuk Sirkuit Mandalika sebagai arena tes pramusim MotoGP telah memberi kepercayaan diri kepada Indonesia untuk menjadi tuan rumah balap motor paling bergengsi tersebut.
Di sesi jumpa pers virtual pada Rabu, Ricky mengatakan Dorna Sports, selaku pemegang hak komersial MotoGP dan WSBK, telah menyambut positif progres sirkuit jalan raya di Lombok, Nusa Tenggara Barat, yang pengerjaan aspalnya sudah selesai 100 persen pada pertengahan Agustus ini.
MGPA juga telah melaporkan progres pembangunan trek ke federasi balap motor internasional FIM serta Dorna Sport lewat rapat homologasi secara virtual.
“Feedback mereka sangat positif… pekerjaan utama telah selesai, tapi masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan,” kata Ricky.
Setelah pengerjaan aspal rampung, MGPA selaku promotor Grand Prix Mandalika masih memiliki pekerjaan rumah menyelesaikan unsur pendukung, seperti pagar pembatas luar dan dalam, pusat medis, tenaga kesehatan hingga marshal yang sesuai standar FIM.
Sementara sirkuit sepanjang 4,31km dengan 17 tikungan itu telah masuk ke dalam kalender World Superbike untuk menggelar seri penutup pada 12-14 November 2021.
Kemudian Dorna Sports pada pekan lalu merilis jadwal provisional tes pramusim MotoGP yang bakal digelar 5-6 Februari di Sirkuit Sepang, Malaysia, dan dilanjutkan dengan 11-13 Februari di Sirkuit Mandalika.
“Ini memberi kepercayaan diri bahwa ‘Road to MotoGP’ berada di jalurnya,” ujar Ricky.
Indonesia sebelumnya memasang target menjadi tuan rumah MotoGP pada Oktober tahun ini, namun rencana tersebut belum bisa terealisasi dan diundur hingga Maret 2022.
MGPA masih berkoordinasi dengan Dorna terkait finalisasi tanggal untuk gelaran MotoGP pada Maret nanti.
Direktur Strategi dan Komunikasi MGPA Happy Harinto menambahkan bahwa progres pembangunan Sirkuit Mandalika secara umum telah mencapai 98 persen.