MIMBARPUBLIK.COM, Kediri – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW dan juga Hari Santri Nasional di Desa Kedak, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri dihadiri oleh KH.Douglas Toha Yahya atau akrab disapa dengan panggilan Gus Lik beserta pemuda Ansor, Banser juga warga NU kususnya desa Kedak dan sekitarnya. Minggu (31/10/2021).
Acara yang berlangsung di halaman Masjid Alkhidmah Desa Kedak, Kec.Semen tersebut ternyata mendapat antusias yang sangat luar biasa dari warga Desa Kedak dan juga luar desa kedak yang mayoritas warga NU juga jemaah PMJ.
Dalam sambutan dan ceramah keagamaan sekaligus kebangsaan mewakili nama besar NU salah satunya adalah banyaknya korban jiwa perjuangan kemerdekaan adalah dari kalangan santri dan ulama.
“Maka dari itu wajib hukumnya sebagai warga negara yang tinggal menikmati kemerdekaan saat ini menjaga kondisi di NKRI supaya tetap kondusif mengingat jasa dari para pahlawan dan para ulama serta santri yang mempertaruhkan dan mengorbankan nyawa untuk kemerdekaan Negara kita,” ujar beliau.
Salah satu cerita sejarah beliau yang menarik adalah adanya murid dari ulama besar mbak kholil bangkalan madura yang menjadi pahlawan Nasional yaitu KH.Hasyim As’ary pendiri organisasi Nahdhotul Ulama, KH.Ahmad dahlan pendiri Muhammadyah kemudian RA.Kartini.
Setelah selesai ceramah dilanjutkan Doa oleh bapak Silakudin dilanjutkan Solawat nabi bersama team solawat PMJ kemudian acara dilanjutkan makan bersama-sama dengan ratusan jemaah yang hadir dengan makanan loyang yang disiapkan panitia penyelenggara dengan gotong royong dibantu banser serta ansor acara berjalan dengan tertib dan kondusif.
“Bapak Marjuki bersama istri salah satu jemaah PMJ yang ikut hadir jauh-jauh dari desa brenggolo kec.plosoklaten mengaku kangen dengan suasana kumpul ngaji bareng GusLik karna lama libur majlis PMJ, jadi meskipun jauh jauh dan kondisi hujan saya tetep nekat mas’ mencari berkah mbah Kyai,” pungkasnya.
Respon positif juga dari warga NU desa kedak dengan kompak dan semangat antusias bergotong royong menyambut acara tersebut karna kedak adalah salah satu kampung NU, dan tidak lupa menerapkan prokes yaitu cuci tangan, pakai masker.
Reporter : Galuh Margareta Putri