MIMBARPUBLIK.COM, BATAM – Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Batam, Kepri mengakibatkan puluhan rumah warga RW 21 Bida Kabil, Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa terendam banjir, Jumat (5/11/2021).
Sejumlah warga Kavling Baru Bida Kabil mengeluhkan musibah banjir yang diduga karena penyempitan drainase di sekitar area Kaliban Trade Centre.
Ketua RT 03 RW 21 Bida Kabil, Subadi mengatakan, sebelumnya area Kaliban Trade Centre merupakan sebuah danau atau waduk.
Ia menjelaskan, lokasi tersebut berulangkali mengalami banjir. Dirinya memperkirakan, banjir telah terjadi sejak 5 sampai 6 tahun yang lalu. Sehingga warga merasa tidak nyaman tinggal di sana.
“Setiap hujan deras pasti banjir. Makanya di sini kami kurang nyaman untuk tinggal,” ucapnya.
Ia juga mengatakan, Kaliban Trade Centre tidak pernah melakukan pembicaraan dengan warga atas pembangunan tersebut.
“Mereka (Kaliban Trade Centre) tidak pernah melakukan pembicaraan dengan warga di sini. Setelah saya menjadi RT, baru lah orang (Warga RT 03) berani bertanya (terkait pembangunan),” ungkapnya.
Sementara itu, hingga berita ini dipublikasikan, Direktur Kaliban Trade Centre, Nelson belum merespon upaya konfirmasi yang dilakukan wartawan Mimbarpublik.com. (yen)