MIMBARPUBLIK.COM, JAKARTA – Pemerintah berencana melakukan penyuntikan vaksin Covid-19 dosis ketiga (booster) untuk masyarakat umum pada tahun 2022 mendatang.
Rencananya, pemerintah akan menggunakan vaksin besutan anak bangsa, yakni Vaksin Nusantara dan Vaksin Merah Putih.
Terkait hal itu, Peneliti Utama Tim Vaksin Nusantara, Kolonel dr Jonny Sp. PD, K.GH M.Kes, MM, CAPD menyampaikan, Vaksin Nusantara sangat baik digunakan sebagai booster sembari mengatakan, bahwa dirinya telah melakukan vaksinasi dengan Vaksin Sinovac dan Vaksin Nusantara.
“Karena beda sebetulnya Vaksin Nusantara dengan vaksin biasa (konvensional,red) tujuannya menimbulkan antibodi tapi kalau Vaksin Nusantara kan imunitas seluler. Tapi kalau dipakai untuk melengkapi (booster,red) sungguh baik,” ujar Dr Jonny ketika berbincang dengan wartawan, Sabtu (20/11).
Sementara, terkait keinginan Presiden Joko Widodo menggunakan Vaksin Nusantara sebagai booster, dr Jonny mengatakan pihaknya belum mendapatkan pemberitahuan resmi.
“Kita cuma dengar juga, belum pernah dengar langsung. Belum resmi ke tim Vaksin Nusantara maupun dokter Terawan. Itu kan katanya dibahas di rapat kabinet terbatas, Pak Jokowi memberikan arahan untuk tahun depan booster itu memakai Vaksin Nusantara atau Vaksin Merah Putih. Jadi, kita nggak tahu yang benarnya gimana, karena Pak Jokowi memberikan arahan pada rapat terbatas menteri,” kata dr Jonny.
Namun demikian, lanjut dr Jonny, pihaknya siap jika memang Presiden Jokowi ingin menggunakan Vaksin Nusantara sebagai booster.
“Pada dasarnya tim Vaksin Nusantara sendiri siap. Kita siap,” ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi disebut telah menyetujui Vaksin Nusantara dan Vaksin Merah Putih digunakan sebagai dosis ketiga atau booster ke masyarakat.
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Melki Laka Lena dalam diskusi daring, Kamis (18/11). Menurutnya, Jokowi mendorong agar vaksin buatan dalam negeri diprioritaskan.
“Kami dapat informasi terakhir hasil rapat terbatas kemarin, informasinya adalah Pak Jokowi mendorong agar vaksin produksi dalam negeri, Vaksin Merah Putih dan Vaksin Nusantara juga menjadi bagian yang diprioritaskan untuk jadi vaksin booster,” kata Melki Laka Lena.
Menurutnya, Jokowi menunggu Vaksin Nusantara dan Vaksin Merah Putih lulus uji klinis tahap 3.
“(Presiden Jokowi,red) setuju setelah (Vaksin Nusantara dan Merah Putih,red) lolos uji klinis tahap 3, sesuai kaidah keilmuan dan mendapat EUA (Emergency Use Authorization) dari BPOM,” ujarnya. (Hen)