MIMBARPUBLIK.COM, Tanjungpinang – Gubernur Kepulauan Riau, H Ansar Ahmad, meresmikan Pasar Rakyat Cendrawasih yang dibangun dengan modal sendiri oleh Direktur CV Salam Gurindam, H Laode Rustam Efendi, guna memberi peluang bagi pedagang kecil yang sulit mendapatkan lapak. Peresmian dilaksanakan di km 8 dalam, Jalan Cendrawasih, Tanjungpinang, Senin, (22/11/2021).
Ansar mengharapkan para pedagang untuk wajib bersama menjaga kebersihan pasar tersebut, karena pasar tersebut juga menjual produk-produk pasar basah, seperti sayur, daging, ayam, maka kebersihannya harus dijaga.
Ia meminta agar jangan sampai nanti limbah pasar ini mengkibatkan masyarakat di lingkungan ini protes. Ia yakin pasar Cendrawasih akan maju dan berkembang kalau lingkungannya tetap bersih.
“Tapi saya lihat pasar ini tidak terlalu dekat dari pemukiman. Saya pesan kepada pengelolanya supaya sungguh-sugguh memperhatikan kebersihannya,” pesannya.
Selama ini, kata Ansar, dari seputaran km 9 hingga km 14, meskipun banyak toko-toko dan kios, tapi pasar umum itu banyak menumpuk di Bintan Center setiap pagi. Maka dengan keberadaan pasar Rakyat Cendrawasih ini, dapat memecah kesibukan aktivitaas di pasar Bintan Center.
Menurut Ansar, pasar tersebut bakalan maju dan berkembang, apa lagi daya dukung pasar ini terlihat dengan banyaknya perumahan-perumahan yang tidak jauh dari lokasi, sehingga pasar terebut bisa hidup.
“Yang penting bisa menjaga embrio pasar, jangan sampai buka, terus mati. Mudah-mudahan, fasilitas-fasilitas seperti ini terus dilengkapi di Kepri, di setiap kabupaten oleh para pelaku usaha, sehingga pemerintah tinggal mendukung infrastruktur-infrastruktur pendukung lainnya seperti jalan, lampu jalan,” kata Ansar.
H laode Rustam Efenddi, Dirfektur CV Salam Gurindam yang merupaka owner dan pengelola pasar tesebut mengatakan, ia membangun pasar tersebut karena ingin mambantu pedagang kecil yang kesulitan mendapatkan lapak, dan harus menjual dipinggir jalan.
Dengan modal sendiri yang dikumpulkan sewaktu ia sebagai pelaut yang bekerja di Singapura, akhirnya pria asal Sulawesi Tenggara yang sudah lama menetap di Tanjungpinang tersebut dapat menyelesaikan apa yang diniatkannya dengan menyediakan lahan seluar 2 hektar untuk membangun pasar tersebut.
“Ini kita bangun tahap pertama dengan 36 meja dan 7 kios, dan selanjutnya kita akan bangun untuk tahap ke 2, karena saat pasar ini dibuka, masih banyak lagi puluhan pedagang kecil yang belum berkesempatan mendapankan lapak”, tutupnya.
Persmian tersebut juga dihadiri Asisten 1 Pemprof Kepri, Camat, Lurah, Ormas Perkit dan LLMB, Ketua LAM Tanjugpinang dan tokoh Masyarakat setempat.
Redaksi