Seminggu Lebih Tertahan di Kepri, Tim JKW-PWI Akhirnya Menyebarang ke Kalimantan

Tim JKW-PWI saat hendak berangkat ke Kalimantan, Jumat (10/12/21). Foto: Humas PWI

MIMBARPUBLIK.COM, BATAM – Seminggu lebih tertahan di Kepulauan Riau, tim Jelajah Kebangsaan Wartawan-Persatuan Wartawan Indonesia (JKW-PWI) akhirnya mendapat kapal untuk menyeberang ke Kalimantan.

Jumat (10/12/2021), tepat pukul 14.30 WIB, KMP Bahtera Nusantara 01 membawa tiga orang bikers JKW-PWI, yaitu Agus Blues Asianto, Sonny Wibisono, Indrawan Ibonk, dari Pelabuhan Tanjung Uban.

Sehari sebelumnya, tim menjalani tes PCR (polymerase chain reaction) dan menerima hasil negatif COVID-19 pada Jumat pagi.

KMP Bahtera Nusantara 01 berlayar perdana pada Juli 2020. Kapal produksi 2019 itu mengangkut penumpang sekaligus kendaraan motor, mobil pribadi maupun truk ukuran besar. Dengan panjang 71,92 meter dan lebar 14 meter, total kapasitasnya 378 orang.

“KMP Bahtera Nusantara 01 lepas sauh pukul 14.30 dengan isi lambung kapal hanya satu mobil dan beberapa motor termasuk empat motor kami, sehingga kapal terasa lebih besar,” kata Agus di tengah pelayaran, Jumat sore.

Dari Tanjung Uban, Bahtera Nusantara 01 akan merapat lebih dulu di Pulau Tambelan, bagian terluar Kepulauan Riau. Perjalanan dari Tanjung Uban ke Tambelan sekitar 16 jam.

Sabtu (11/12/2021) pagi, tim merapat di Pelabuhan Tambelan. Jika cuaca cukup bagus, barulah mereka menyeberang ke Pelabuhan Sintete di Sambas, Kalimantan Barat, pukul 23.00 WIB nanti.

Jika semua sesuai jadwal dan tak ada aral melintang, mereka akan tiba di Sintete pada Minggu (12/12/2021) pukul 07.00 WIB.

Satu orang lagi anggota tim, Yanni Krishnayanni, yang juga satu-satunya bikers wanita di dalam tim JKW-PWI, sudah sampai di Pontianak, Kalimantan Barat pada 4 Desember lalu.

Saat itu, Yanni terpaksa menggunakan pesawat udara karena tidak ada kepastian pelayaran dari Kepri ke Kalimantan.

Di Kalimantan, Yanni bersama rekannya, Fransisca Onaria, sudah menuntaskan pendakian Gunung Bukit Raya, Kalimantan Tengah, pada Jumat kemarin, selama 5 hari.

“Jarak dari desa Rantau Malam hingga puncak Gunung Bukit Raya sekitar 25 km dengan naik turun bukit kurang lebih 8 atau 9 bukit,” jelas Yanni saat dihubungi Sabtu sore, (11/12).

Yanni dan Ona berangkat dari Rantau Malam, Sintang, Kalimantan Barat siang tadi menaiki perahu menuju Nanga Pinoh dan akan melanjutkan perjalanan selama 8 jam ke Pontianak.

Yanni akan bergabung dengan tiga orang rekannya di Sintete, besok pagi.

Ekspedisi Jelajah Kebangsaan PWI terselenggara berkat dukungan dari Kementrian Pemuda dan Olahraga, Kingland, Artha Graha Peduli – Artha Graha Network.

Review us!