MIMBARPUBLIK.com–Batam- Sedikitnya lima warga Batam dan satu orang warga Tanjungbalai Karimun terkonfirmasi kasus sebagai Probable Omicron. Semua pasien telah dievakuasi ke Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Covid-19 Pulau Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi menjelaskan untuk pengecekan kasus Probable Omicron bisa dilakukan di Balai Tekhnik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) melalui S-Gene Target Fluilure (SGTF).
Namun begitu, kata Didi, ke enam warga tersebut belum bisa dipastikan terkonfirmasi omicron, bisa disebut hanya kecurigaan omicron.
“Nanti sample yang dicurigai sebagai probable ini dikirim lagi ke Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) di Jakarta,” kata Didi melalui sambungan telpon, Kamis (27/1).
Jadi, kata Didi, pihaknya masih menunggu kepastian, apakah ke enam warga tersebut omicron atau tidak dati Litbangkes. Termasuk dua orang PMI yang dinyatakan probable kemarin belum juga keluar hasilnya dari Litbangkes.
“Dikarenakan antrean cukup panjang melalui pemeriksaan Whole Genone Squencing (WGS),” terang Didi.
Sebelumnya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Batam mendata hingga Rabu (26/1), sebanyak 24 pasien Batam masih dirawat. Dari data sama, secara keseluruhan sebaran pasien Covid-19 di Batam berada di enam kecamatan.
Kecamatan Batuampar dengan jumlah 9 pasien, Kecamatan Bengkong 2 pasien, Kecamatan Lubukbaja 2 pasien dan Kecamatan Batamkota 8 pasien.
Selanjutnya, Kecamatan Nongsa 2 pasien, dan Kecamatan Sagulung 1 pasien.
Dengan masih terdapat pasien itu, enam kecamatan berstatus zona kuning. Sementara enam kecamatan lainnya masih zona hijau atau nol kasus Covid-19.
Secara keseluruhan, total pasien Covid di Batam sebanyak 25.881 pasien. Dari total itu, 25.015 pasien sembuh, 842 pasien meninggal dunia, dan 24 pasien dirawat.(afr)
