Oleh BeaThor Suryadi, Penasehat Forum Korban Mafia Tanah Indonesia (FKMTI)
Berbagai problem bermunculan atas tingkah laku pejabat ATR/BPN di kasus-kasus pertanahan.
Saya sebagai Penasehat FKMTI selama ini berjibaku dalam kasus-kasus tersebut, kehilangan warkah, double SHM di lokasi yang sama dan lain-lain.
Intinya, Pak Hadi harus punya sistem, rekrutmen, seleksi pejabat, promosi, mutasi dan lainnya.
ATR/BPN ini butuh kekuatan dan keberanian untuk punishment, tindakan tegas atas penyimpangan-penyimpangan itu.
Tadinya Presiden Jokowi berharap besar kepada Menteri Sofyan dan Sekjen Himawan. Mereka berdua bukan pejabat karier, diharap mampu menindak pegawai Nakal, nyatanya mereka gagal.
Kami berharap kehadiran pak Hadi, mantan militer tentu punya keberanian yang teruji.
