MIMBARPUBLIK.COM, BENGKALIS — Dandim 0303/Bengkalis, Letkol Inf Endik Yunia H, menghadiri Festival Mandi Safar 1444 H di Pantai Tanjung Lapin, Desa Tanjung Punak, Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis, Rabu, 21 September 2022.
Festival dibuka oleh Bupati Bengkalis, Kasmarni disaksikan oleh Gubernur Riau, Syamsuar diwakili oleh Kadis Parbudpora Provinsi Riau, Roni, Wakil Bupati Bagus Santoso, Wakil Ketua DPRD Bengkalis, Syarial, Kajari Bengkalis James Naibaho, Kapolres Bengkalis, AKBP Indra Wijatmiko, Wakapolres Bengkalis Kompol Anindhita, Pasi Log Dim 0303 Bengkalis Lettu. Inf. Ucok Samosir,
Turut disaksikan juga oleh Kadiskes Bengkalis Ersan Saputra, Kadis PUPR Kab Bengkalis Ardiansyah, Kadis Parbudpora Bengkalis Edi Sakura, Camat Rupat Utara Aprizal, Danramil 04/Rupat Kapten Inf. Tarman Sugianto, Kapolsek Rupat Utara AKP Abdul Wahab, Danpos AL Kecamatan Rupat Utara diwakili Sertu Arwita, Korwil Pendidikan Kecamatan Rupat Utara Arafik, Kades se-Kecamatan Rupat Utara, Kepala UPT Perhubungan Kecamatan Rupat Utara Doddy, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Tionghoa Kecamatan Rupat Utara Adiang.
Dalam kesempatan tersebut, Dandim mengatakan bahwa festival tersebut bisa mengembangkan Pariwisata Pulau Rupat dan Riau pada umumnya. Melalui festival tersebut diharapkan peran serta masyarakat untuk bersama-sama mengembangkan serta mensosialisasikan pariwisata di Pulau Rupat.
“Mudah-mudahan, pembangunan yang sudah dan akan dilaksanakan oleh pemerintah di Pulau Rupat dapat dimanfaatkan untuk pengembangan pariwisata khususnya kawasan pantai yang ada di seluruh kawasan Pulau Rupat ini,” ucapnya.
Selain Festival Mandi Safar, dilakukan juga Penandatanganan Perigi Mandi Safar oleh Bupati Bengkalis.
Sementara itu, Bupati Bengkalis menyampaikan bahwa Mandi Safar tersebut merupakan salah satu budaya lokal masyarakat sebagai Even Pariwisata di Pulau Rupat.
Bupati berharap dari event wahana tersebut bisa menambah semangat dan motivasi dari semua golongan generasi muda untuk mengembangkan budaya yang ada di wilayah Kabupaten Bengkalis.
“Mari kita jauhkan budaya luar yang negatif dan menaikkan nilai budaya, dan kemanusiaan dengan rasa tanggung jawab kita di wilayah Kabupaten Bengkalis, terutama di Pulau Rupat,” tuturnya.(ajoi)