MIMBARPUBLIK.COM, BATAM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam, Kepulauan Riau meminta pemerintah daerah setempat serius dalam menangani bencana banjir dan longsor.
“Masalah ini harus jadi perhatian serius Pemko Batam. Agar tidak ada lagi bencana longsor dan banjir yang mengakibatkan korban jiwa,” kata anggota Komisi III DPRD Kota Batam Rohaizat saat dihubungi di Batam, Senin (6/03/2023).
“Dan satu lagi, pohon-pohon besar di jalan-jalan utama, segera dipangkas dahan-dahannya. Karena banyak juga saya lihat yang belum dipangkas dan ini sangat membahayakan pengguna jalan,” tambah dia.
Menurut dia, selain menjadi tugas pemerintah, penanganan banjir juga menjadi tanggung jawab masyarakat.
Peran serta perangkat RT dan RW di lingkungan tempat tinggal sangat penting untuk melakukan kegiatan kerja bakti dalam mencegah terjadinya banjir.
“Saya mengimbau masyarakat untuk memperhatikan kebersihan, tidak membuang sampah sembarangan apalagi membuang ke parit. Intinya butuh kerja sama semua pihak,” ujar dia.
Anggota Komisi III DPRD Kota Batam Werton Panggabean menilai terjadinya banjir saat ini karena pengelolaan pematangan lahan yang kurang pengawasan, sehingga terjadi erosi dan pengikisan tanah.
“Pemko harus lebih prioritaskan kembali penanganan banjir agar bencana banjir ke depan tidak terulang kembali,” kata dia.
Ia menambahkan Pemko juga memiliki Biaya Tak Terduga (BTT) yang bisa digunakan dalam penanggulangan bencana, yang dikelola oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.