MIMBARPUBLIK.COM, BATAM – Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto S.H., M.H., menghadiri Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-116 tahun 2023 dengan mengusung tema ‘Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanggulanan TNI-Rakyat Semakin Kuat’ di Makodim 0316/Batam, Rabu (3/5/2023) pagi.
Acara yang digelar secara hybrid ini juga dihadiri langsung Komandan Komando Resor Militer 033/Wira Pratama, Brigjen TNI Yudi Yulistyanto M.A., M.SC., Komandan Kodim 0316/Batam Letnan Kolonel (Letkol) Infanteri (Inf) Galih Bramantyo, Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah Kota Batam.
TMMD merupakan program operasi bakti yang dilaksanakan oleh TNI bersama-sama dengan pemerintah daerah dan masyarakat, guna mempercepat pembangunan di wilayah.
Dimana tujuan dari program ini adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat di pedesaan serta memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat.
TMMD juga menjadi sarana bagi TNI untuk meningkatkan ketrampilan dan profesionalisme prajurit dalam melaksanakan tugas-tugas pembangunan di daerah. Program ini meliputi pembangunan obyek fisik dan non fisik, meningkatkan taraf hidup, kesejahteraan masyarakat dan mempertebal cinta tanah air serta wawasan kebangsaan.
Dalam kegiatan ini, Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto sangat berharap program ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Kota Batam, sekaligus pihaknya memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ini.
“Program TMMD ini pada hakikatnya membantu Pemerintah Daerah dalam mempercepat pembangunan. Dan dengan adanya TMMD ini, maka dapat meningkatkan kepedulian sosial dan semangat kebersamaan memajukan daerah baik itu ditingkat kelurahan maupun desa, ini lebih penting,” katanya.
Politisi PDI Perjuangan ini juga mengatakan bahwa hadirnya TMMD akan terjalin hubungan yang baik antara TNI dan pemerintah kota sejalan dalam proses pembangunan di daerah khususnya di Kota Batam.
“Jadi semua program TMMD ini orientasinya untuk kesejahteraan masyarakat. Untuk itu kita patut syukuri, TNI selalu ada untuk masyarakat,” terangnya.
Pria yang akrab disapa Cak Nur ini juga berharap hubungan TNI dengan masyarakat harus tetap terjaga. Selain untuk memperkokoh pertahanan, TNI juga berkontribusi terhadap pembangunan daerah.
“Tentu kemanunggalan TNI dengan masyarakat harus tetap dipupuk dan dijaga dengan baik. Untuk memperkuat kekokohan kerukunan umat beragama dan negara kesatuan republik Indonesia. Intinya, kami dari unsur pimpinan dan anggota di DPRD Kota Batam sangat mendukung TMMD ke-116 tahun 2023 ini,” tutupnya.
Sebagaimana diketahui dalam TMMD ke-116 di Kota Batam ini, dilakukan dalam bentuk pelebaran dan semenisasi jalan sepanjang 1.448 meter, perbaikan drainase dengan panjang 345 meter, pembuatan gorong-gorong atau box culvenrt dengan panjang 4 meter. Serta melakukan penyuluhan hukum, kesehatan , narkoba, radikalisme, ekonomi kreatif hingga wawasan kebangsaan dan bela negara.
Politisi PDI Perjuangan ini juga mengatakan bahwa hadirnya TMMD akan terjalin hubungan yang baik antara TNI dan pemerintah kota sejalan dalam proses pembangunan di daerah khususnya di Kota Batam.
“Jadi semua program TMMD ini orientasinya untuk kesejahteraan masyarakat. Untuk itu kita patut syukuri, TNI selalu ada untuk masyarakat,” terangnya.
Pria yang akrab disapa Cak Nur ini juga berharap hubungan TNI dengan masyarakat harus tetap terjaga. Selain untuk memperkokoh pertahanan, TNI juga berkontribusi terhadap pembangunan daerah.
“Tentu kemanunggalan TNI dengan masyarakat harus tetap dipupuk dan dijaga dengan baik. Untuk memperkuat kekokohan kerukunan umat beragama dan negara kesatuan republik Indonesia. Intinya, kami dari unsur pimpinan dan anggota di DPRD Kota Batam sangat mendukung TMMD ke-116 tahun 2023 ini,” tutupnya.
Sebagaimana diketahui dalam TMMD ke-116 di Kota Batam ini, dilakukan dalam bentuk pelebaran dan semenisasi jalan sepanjang 1.448 meter, perbaikan drainase dengan panjang 345 meter, pembuatan gorong-gorong atau box culvenrt dengan panjang 4 meter. Serta melakukan penyuluhan hukum, kesehatan , narkoba, radikalisme, ekonomi kreatif hingga wawasan kebangsaan dan bela negara.