BENGKALIS – Pemerintah Kabupaten Bengkalis menerima kunjungan kerja (Kunker) Kepala Perwakilan (Kaper) Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Riau, Kwinhatmaka. Rabu, 28 Februari 2024.
Kedatangan Kaper BPKP Provinsi Riau dan rombongan ini diterima Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bengkalis, Rinto didampingi Inspektur Daerah Kabupaten Bengkalis Radius Akima.
Pertemuan antara Pemkab Bengkalis dengan Kwinhatmaka yang baru dua bulan menjabat Kaper BPKP Provinsi Riau ini berlangsung di ruang rapat lantai I Kantor Bappeda.
Inspektur Daerah Kabupaten Bengkalis Radius Akima menyambut baik kunjungan silaturahmi Kaper BPKP Provinsi Riau.
“Kami menyabut baik kedatangan Kaper BPKP, ini dapat menguatkan kerjasama yang terjalin baik. Sudah banyak rekomendasi yang dikeluarkan BPKP Riau kepada Pemkab Bengkalis untuk menghasilkan proses perencanaan dan penganggaran secara efisien dan efektif,” ungkap Radius.
Sedangkan Kepala Bappeda Rinto mengungkapkan selama ini kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Bengkalis dengan BPKP Provinsi Riau sudah terjalin cukup baik.
Rinto menambahkan, kunjungan Kaper BPKP Riau ini selain bersamaan dengan kegiatan Evran 2024 di Bengkalis, juga bersamaan dengan kegiatan Forum Lintas Perangkat Daerah dalam rangka penyusunan RKPD Kabupaten Bengkalis tahun 2025.
Rinto menjelaskan, Forum Lintas Perangkat Daerah merupakan forum sinkronisasi pelaksanaan urusan, program maupun kegiatan antar perangkat daerah dalam rangka optimalisasi pencapaian sasaran sesuai dengan kewenangannya serta merupakan forum sinergitas prioritas pembangunan daerah.
Kaper BPKP Provinsi Riau, Kwinhatmaka mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Bengkalis atas kepercayaan dan silaturahmi yang terjalin selama ini. Ia berharap kedepan kerjasama dalam rangka pengawasan keuangan dan pembangunan daerah semakin erat dan semakin baik.
“Salah satu fokus BPKP adalah melakukan pengawalan keuangan dan pembangunan dalam mencapai tujuan program strategis pada daerah masing-masing. Kami berharap kepada Pemkab Bengkalis mendorong para pemangku kepentingan untuk berkolaborasi dan mengambil langkah nyata dalam mengatasi pengentasan kemiskinan ekstrem dan penurunan prevalensi stunting,” ungkapnya.
