Helikopter Z-20 Buatan China Mirip Black Hawk Amerika Serikat UH-60 tapi Lebih Kuat

Sejumlah analis menilai helikopter berteknologi tinggi milik Cina Z-20 dalam hal body mirip memang dengan helikopter Black Hawk Amerika Serikat UH-60, namun helikopter Z-20 punya kekuatan yang lebih besar sehingga bisa membawa dampak signifikan jika diterjunkan ke area laut. Helikopter Z-20 pada Selasa, 12 November 2024, dipamerkan di pameran teknologi militer udara Cina terbesar bernama Zhuhai.

Halikopter Z-20 kemungkinan digunakan untuk menutup kesenjangan kemampuan Angkatan Laut Cina dalam melindungi diri dari kapal selam. Helikopter Z-20 Cina telah menarik perhatian atase pertahanan dari berbagai negara dan analis bidang keamanan yang menilai helikopter ini telah berkembang sejak pengembangan terakhir pada 10 tahun silam.

Media milik pemerintah Cina belum lama ini menyoroti bagaimana helikopter itu menghadapi serangan bersenjata. Pada Selasa, 12 November 2024, militer Cina memamerkan varian Angkatan Laut bersenjata Z-20J yang menjadi sebuah platform penting menuju anti-kapal selama yang lengkap, Z-20F.

Cina telah membuat kapal-kapal perangnya lebih berteknologi tinggi sebagai bagian modernisasi militer jangka panjang. Saat yang sama, Cina berusaha menutup-nutupinya itu, termasuk kapal induknya dari sejumlah serangan bawah laut, di mana serangna bawah laut telah menjadi sebuah kemampuan yang diasah negara-negara pesaing Cina.

Sejumlah laporan Pentagon dan analisis negara-negara Barat mencatat kelemahan kemampuan anti-kapal selam Angkatan Laut tentara pembebasa Republik Rakyat Cina (PLAN), bisa merugikan Angkatan Laut Cina jika terjadi sebuah konflik. Laporan Pentagon terakhir soal modernisasi militer Cina yang dipublikasi pada Oktober 2023, menyebutkan helikopter Z-20 untuk Angkatan Laut Cina sedang dalam pengembangan.

“Helikopter Z-20F mirip dengan helikopter Black Hawk Amerika Serikat UH-60. Hal ini akan memberikan kemajuan signifikan dalam hal kemampuan perang anti-kapal selam dibanding helikopter-helikpter PLAN yang saat ini beroperasi,” demikian laporan Pentagon.

Collin Koh, analis bidang keamanan dari Singapura mengatakan helikopter Angkatan Laut Cina Z-8 dan Z-9, terlalu berat dan terlalu ringan sehingga membatasi kapal-kapal yang akan mereka operasikan dalam hal jangkauan, muatan sensor dan senjatanya. (tmp)

Review us!