Hadiri Muskomcab Pemuda Katolik, Syamsul Bicara Pemuda Sebagai Perekat Persatuan dan Penerus Pembangunan

Pejabat sementara (Pjs) Wali Kota Batam Syamsul Bahrum menghadiri pembukaan Musyawarah Komisariat Cabang (Muskomcab) Pemuda Katolik Kota Batam Periode 2020-2023 di Sahid Hotel, Sabtu (28/11/2020) | Foto: Non

MIMBARPUBLIK.COM, Batam – Pejabat sementara (Pjs) Wali Kota Batam Syamsul Bahrum menghadiri pembukaan Musyawarah Komisariat Cabang (Muskomcab) Pemuda Katolik Kota Batam Periode 2020-2023 di Sahid Hotel, Sabtu (28/11/2020).

Pada kesempatan tersebut, Syamsul menyampaikan perihal peranan penting kaum muda memupuk kebersamaan, tidak terkecuali dari Pemuda Katolik. Hal ini diperlukan selain untuk masa kini juga masa yang akan datang menjemput masa emas Indonesia pada tahun 2045 yang akan genap berusia 100 tahun.

“Ada sekitar 78 juta usia milenial yang berumur 14 sampai 35 tahun, di antara jumlah ini ada pemuda-pemudi katolik ini. Yang bisa pemuda lakukan adalah sejalan seiring. Ada pemuda islam, Protestan, pemuda Hindu maupun Budha, Konghucu,” imbuhnya.

Walau hadir dengan latar belakang agama yang berbeda, Syamsul menekankan dalam konteks berbangsa, pemuda Indonesia merupakan satu kesatuan. Maka dari itu, dengan potensi kepemudaan yang ada, hendaknya dapat andil dan menyiapkan diri mengisi pembangunan dan meningkatkan keakraban intern dan antar umat beragama.

“Makanya, kita tidak bisa persiapkan masa depan untuk generasi sekarang, tapi mempersiapkan generasi sekarang untuk masa depan,” ujar dia.

Untuk itu, peranan yang kini akan dibangun oleh pemimpin-pemimpin sekarang yakni mewujudkan generasi muda Indonesia yang lebih baik di masa akan datang. “Tugas kami salah satunya, ingin generasi Indonesia menjadi generasi yang damai,” ujar dia.

Ketua Komisariat Daerah (Komda) Pemuda Katolik Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Jo Sitohang menyampaikan dua hal penting terkait peranan Pemuda Katolik.

Pertama, Pemuda Katolik harus melahirkan socioprenuer atau wirausaha sosial. “Yang tujuan utamanya yakni sosial impactnya besar untuk masyarakat,” kata dia.

Selain itu, kader pemuda katolik juga harus bisa didistribusikan ke tengah masyarakat menjadi agen perubahan sehingga dapat andil membangun daerah.

“Jalin kemitraan antar OKP dengan pemerintahan juga. Bapak Pjs, kami mohon Pemuda Katolik bisa dilibatkan dalam pembangunan kota batam ini,” pungkasnya.

Penulis: Noni

Review us!